Minggu, 20 Maret 2011

Membicarakan keburukan orang lain...

khwatil iman, terkadang dalam kehidupan kita 'terpaksa',dipaksa',atau bahkan'senang'(naudzubillah) membicarakan aib dan kekurangan saudara kita.Keadaan dikantor,disekolah,dikampus atau di dunia da'wah sekalipun ini sering terjadi. Bahkan di dunia da'wah , alasan2 'da'awi','pembinaan' atau apalah namanya sehingga ada peluang kita membicarakan orang lain.Mudah2an Alloh swt yang maha mulia menjaga diri dan keluarga kita dari hal2 ini .kitaCoba simak dulu perkataan yang mulia dari orang yang mulia dibawah ini:

1. Rasul yang mulia bersabda:Seseorang diantara kalian ada yang melihat kotoran di mata saudaranya,tapi tidak bisa melihat kotorang di matanya sendiri.
2.Ibn Abbas:Bila engkau ingin menyebutkan aib dan kekurangan saudaramu,ingatlah aib dan kekurangan dirimu.
3. Malik bin Dinar berkata:Cukuplah berdosa bila ia tidak menjadi orang shalih kemudian ia duduk di satu majelis dengan orang shalih dan bicara ttg kekurangan orang shalih
4.Rabii bin Haitsam : beliau ketika ditanya mengapa ia tidak pernah membicarakan kekurangan orang lain?.Ia menjawab"aku merasa belum ridha dgn diriku sendiri hinggga aku tdk bisa membicarakan orang lain
5. Al A'masy:aku mendengar ibrahim mengatakan.Aku melihat sesuatu dan aku tidak menyukainya, Tapi aku tidak boleh membicarakannya karena khawatir aku DIUJI DENGAN KEBURUKAN YANG SERUPA.

sumber Ust Al Fadhil M lili Nur Aulia (Majalah Tarbawi Edisi 243)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar